Negeri Astinapura : Titah Raja Astinapura

 



Syahdan. Berkumpullah para dubalang Raja, Punggawa kerajaan, mangku, menti dan adipati kerajaan. Mengelilingi balairung istana Astinapura. 

“Wahai, para para dubalang Raja, Punggawa kerajaan, mangku, menti dan adipati kerajaan sekalin. Dengarkan titahku. 


Mulai keesokan hari. Pastikan seluruh isi lumbung. Tidak boleh kosong. Seluruh Rakyat astinapura tidak boleh kelaparan. 


Wahai, para telik sandi. Kutitahkan kalian Tetap mencari pendekar kanuragan. Untuk menaklukkan sang dedemit yang masih menyerang negeri Astinapura. 


Dan mulai keesokan harinya, para pendekar harus berkumpul di alun-alun istana. Untuk menguji kesaktian. Dan memenangkan pertarungan. Agar dapat menaklukkan sang dedemit”, titah sang raja. Suaranya menggelegar di balairung istana. 


“Daulat, tuanku”, seru yang hadir serentak. Melaksanakan titah sembari menyembah. Tanda bakti kepada kerajaan Astinapura. 

Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..