Berkumpullah para punggawa, adipati, dubalang dan sang telik sandi istana
Bertitahlah sang maharaja negeri Alengka
"Wahai para punggawa istana, para adipati, dubalang istana dan para telik sandi'
" Kali ini aku ingin bertitah.. Ketahuilah kalian semua.. Negeri Alengka hingga tetap berdiri.. Kemakmuran hingga ke negeri awan.. Keindahan direstui para dewata.. Itu karena jasa sang telik sandi"
"Sang Telik Sandi yg selalu mengabarkan kabar yg sesungguhnya. Sehingga saya tdk salah melangkah. "
"Jgn cepat percaya kabar dari para punggawa atau pendekar para padepokan.. Kabar yg tdk diketahui sang telik sandi bisa saja kabar yg dihembuskan untuk kepentingan para punggawa"
"Tapi kabar dari sang telik sandi adlh kabar dari rakyat yg lgsg didengar oleh telik sandi".
Karena apa ? Tanya sang Maharaja sambi meneruskannya
" Karena sang telik sandi mengabarkannya untuk kepentingan negeri Alengka.. Bukan untuk kepentingan istana.. Apalagi hny untuk menyenangkan sang Maharaja".
"Maka minta kpd kalian semua.. Gunakan mata dan telinga.. Dengarkan kabar dari rakyat Alengka.. Disana kalian mendapatkan kabar tanpa penuh kebohongan belaka" titah sang maharaja..
"Daulat, tuanku" ujar yg hadir bersama2..
