Negeri Astinapura : Kabar dari Negeri Alengka



Riuh di pasar negeri Alengka melihat kerumunan sang pendekar kampung atraksi..

Mereka memperagakan ilmu kanuragan, tendangan jingkang, lompatan salto hingga ilmu kebal dari pedang..

Namum kerumunam tdk dibubarkan.. Karena sang punggawa kerajaan tahu.. Ilmu kanuragan kosong dan tdk bisa melukai lawan..

Sementara kerumunan yg lain, sang resi memperagakan ilmu kebathinan sembari mengajak rakyat untuk mendongkel sang maharaja..

Suaranya menggelenggar.. Rapalan dan mantranya diucapkam sambil bakar kemenyan..
Penduduk Alengka tdk mengenal sang Resi.. Semuanya berbisik "Dari padepokan mana Sang resi belajar ilmu kebathinan ?

Ajarannya aneh.. Rapalan dan mantranya Tdk pernah terdengar..

Penduduk negeri Alengka kemudian resah.. Dipanggillah punggawa kerajaan.. Agar membubarkam kerumunam di pasar..

Sang resi kemudian ditanya " dari padepokan mana kamu berasal ?' Apa maksudmu membuat resah penduduk negeri Alengka ?

Sang Resi tunduk terdiam.. Terbayang sanksi dari sang Raja..

Kerumunan bubar.. Mereka pulang sambil nunggu kabar dari istana.. Kapan sang resi akan dipancung..
Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..