Terdengar suara gelak membahana dari balairung istana negeri Alengka. Sang Maharaja sedang bersuka cita.
Para pendekar dan punggawa yang dikirimi ke gelanggang medan laga berhasil menundukkan lawan-lawannya. Jurus-jurus sakti negeri sakti mandraguna tidak mampu dibungkam sang lawan dari negeri Langit. Mereka terlalu tangguh untuk menandingi pendekar dari negeri Alengka.
Sudah satu purnama. Kepingan emas terus menghiasi istana negeri Alengka. Bermandikan cahaya memantulkan pesona. Indah dipandang mata.
Sementara suara dentingan pedang beradu di sudut istana. Para punggawa sedang berlatih mempersiapkan pertarungan keesokan harinya. Semuanya bersuka cita mendapatkan kabar gembira yang dikabarkan setiap hari.
Sang maharaja terus tersenyum diberanda Istana negeri Alengka. Sambil mendengarkan gending yang dimainkan dari pinggir istana. Semuanya bergembira menyambut fajar akhir purnama.
Para pendekar dan punggawa yang dikirimi ke gelanggang medan laga berhasil menundukkan lawan-lawannya. Jurus-jurus sakti negeri sakti mandraguna tidak mampu dibungkam sang lawan dari negeri Langit. Mereka terlalu tangguh untuk menandingi pendekar dari negeri Alengka.
Sudah satu purnama. Kepingan emas terus menghiasi istana negeri Alengka. Bermandikan cahaya memantulkan pesona. Indah dipandang mata.
Sementara suara dentingan pedang beradu di sudut istana. Para punggawa sedang berlatih mempersiapkan pertarungan keesokan harinya. Semuanya bersuka cita mendapatkan kabar gembira yang dikabarkan setiap hari.
Sang maharaja terus tersenyum diberanda Istana negeri Alengka. Sambil mendengarkan gending yang dimainkan dari pinggir istana. Semuanya bergembira menyambut fajar akhir purnama.