Laporan Punggawa Istana Alengka


Menghadap sang punggawa Istana Alengka setelah ditugaskan sang maharaja membawa resi palsu mengaku resi istana.

"Daulat, tuanku.. Sampai saat ini, keberadaannya sang resi belum ditemukan.. Entah dimana keberadaannya.. Di padepokan tdk ditemukan.. Di gelanggang jg tdk ditemukan..

"Dua waktu berlalu, sang resi ada di tempat persemian.. Hamba tdk berani mengganggu semedinya.. Akan menjatuhkan wibawa istana menangkap resi di tempat persemedian.. Demikian kabar dari hamba, tuanku".

" Apakah tdk ada di tempat sang perempuan yg dikenal kecantikannya ? Bukankah satu antero negeri Sdh mengetahui dia lebih banyk berada disana daripada di tempat persemediannya ? Ujar sang maharaja penasaran.

"Telik sandi Sdh memantau dari dua purnama yg lalu.. ' ujar sang punggawa..

" Baiklah.. Kita tunggu beberapa waktu yg akan datang.. Apabila belum ditemukan, maka gunakan seluruh pasukan untuk mencari keberadaannya.. Aku tdk mau, gegar Istana sampai ke negeri tetangga.. Sang resi palsu harus ditemukan.. Agar rakyat tenang bersemedi..

"Daulat, tuanku" ujar sang punggawa keluar istana..
Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..