Negeri Astinapura : Pendekar Berjubah Pertapa




Dalam perenungan didunia sunyi, sang pertapa tidak dibenarkan "bergumam" terhadap "kehinaan" yang diberikan oleh pendekar istana.

Tetap berjalan dengan sunyi. Tetap mempersiapkan mantra-mantra melindungi negeri Astinapura..

Tetap mewarisi jurus-jurus pamungkas dari serangan yang menyerang kerajaan Alengka.

Melewati "rasa terhina" adalah penyucian diri. Menyibukkan diri dengan huru-hara negeri adalah Sang pendekar berwujud pertapa.

Dan penduduk Astinapura kemudian bingung dengna jubah kebesarannya..
Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..