Laporan Telik Sandi




Murka Sang Raja yg terdengar di seantero negeri Alengka Kemudian para tabib berkumpul.. Mereka sdg merencanakan siasat Kecil..

Berserulah Mereka di khalayak ramai.. Di Pasar, di alun2, di gelanggang, di Balai kampung dan di keramaian..

"Para Rakyat Astinapura.. Dengarkan suara kami.. Murka Sang Raja membuat sakit menjadi sakit .. Mengganggu tidur org sakit, mengganggu tidur para tabib..

Para tabib Sdh menolong Rakyat Astinapura yg sakit.. Mengapa jg disalahkan ? Apakah Tdk bisa Sang Raja memanggil Kepala Tabib untuk Datang ke balairung Raja ?".

Terdengar suara di kerumanan.. Hey, sang Tabib.. Pabila kami tdk punya kepingan emas, mana bisa kami berobat di tempat tabib"...

"Betul.." Teriak suara di kerumanan yg lain..

"Baiklah.. Kami akan mencari sebab mengapa sang tabib tdk mau mengobati rakyat Astinapura apabila tdk membawa kepingan emas"..

Sang telik sandi kemudian pulang.. Sambil bergumam dia berkata.. "Benar yg dikatakan rakyat Astinapura.. Tapi murka Sang Raja di hadapan para tabib membuat tingkah laku raja tdk pantas.."

Sang Raja punya kuasa.. Kekuasaannya sbg Raja membuat sang Raja harus bijaksana..

Dan bisa menempatkan diri.. Agar Mahkota Raja tetap dihormati..

Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..