Negeri Astinapura : Penobatan Adipati

Terlihat umbul-umbul Astinapura. Di kadipaten negeri Astinapura. 


Suara kentongan Kecil terus ditabuhkan. Menandakan penobatan Adipati di kerajaan Astinapura. 

“Wahai, para adipati. Ketahuilah. Hari ini akan kunobatkan Mahkota dan jubah kebesaran adipati. 


Agar engkau memimpin kadipaten. 


Bertindaklah sesuai dengan amanat yang telah diberikan. Bekerjalah dengan ikhlas. Berbaktilah kepada Rakyat negerimu. 


Ketahuilah. Para dewata agung memperhatikan segala yang engkau lakukan. Apabila para dewata agung tidak berkenan, konon akan menurunkan laknatnya. 


Sesuai dengan ajian yang termaktub didalam kitab-kitab yang diwariskan kepada kita. Apabila engkau berkhianat kepada Rakyat Astinapura maka berlakulah hukum. 


Tinggi tidak dikadah. Rendah tidak dikutung. Tengah-tengah dimakan Kumbang. 


Petuah dan mantra yang diwariskan oleh leluhur kita harus bersikap bijaksana. Karena laknat yang dituliskan didalam kitab sungguh-sungguh amat pedih. 


Demikian titahku”, titah sang Raja. Sembari mengenakan jubah kebesaran kepada adipati. Adipati yang dinobatkan untuk menduduki kadipaten. Wilayah didalam negeri Astinapura. 


“Daulat, tuanku. Segala titah tuanku, akan hamba tunaikan”, sembah sang adipati. Tangannya terkatup didepan dada. Tanda bakti kepada sang Raja. 

Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..