Negeri Astinapura : Raja Astinapura

 

Syahdan. Terdengar suara di balairung Istana Alengka. Raja Muda Astinapura bergegas ke Istana Alengka. 

“Daulat, tuanku. Hamba hendak mengabarkan kepada Raja Alengka. Kapan sang Maharaja bersedia menerima hamba”, kata sang raja muda Astinapura. Wajahnya berseri-seri. Setelah menyelesaikan lakon tanding didepan alun-alun Istana Astinapura. Perang babat yang paling melelahkan. 


“Wahai sang raja, Tuanku Sang maharaja bersedia menerima engkau. Bersabarlah. Tembang pesan akan dikabarkan. Tidak lama kemudian engkau segera menghadap”, kata sang dubalang kerajaan. Wajahnya bergembira. Takjub dengan kerendahan hati sang Raja Astinapura. 


“Baiklah, tuanku dubalang Raja. Hamba menunggu kabar dari tuanku. Menghaturkan sembah dari Rakyat negeri Astinapura”, kata sang Raja segera meninggalkan Istana Alengka. 

Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..