Ketika sang Raja Astinapura sedang minum teh di muka istana, datanglah sang telik sandi Istana..
"Ada apa, telik sandi.. Kabar apa yg hendak kau sampaikan ?" Kata sang Raja..
"Daulat, Tuanku.. Malam tadi..pemimpin padepokan di negeri Astinapura telah berganti.. Demikian kabar, Tuanku " sembah sang telik sandi..
"Siapakah dia ? Tanya sang raja
"Daulat, Tuanku..konon kabar kesaktiannya telah terdengar di negeri Alengka.. Ilmu kanuragannya ditempa di berbagai padepokan.. Mantra nya diambil dari berbagai muara sungai ..
"Siapkan para punggawa untuk menandingi kesaktiannya.. Jgn lalai.. Jaga pertahanan.. Negeri Astinapura tetap terjaga" titah sang Raja..
"Daulat, Tuanku".. Sembah sang telik sandi
"Ada apa, telik sandi.. Kabar apa yg hendak kau sampaikan ?" Kata sang Raja..
"Daulat, Tuanku.. Malam tadi..pemimpin padepokan di negeri Astinapura telah berganti.. Demikian kabar, Tuanku " sembah sang telik sandi..
"Siapakah dia ? Tanya sang raja
"Daulat, Tuanku..konon kabar kesaktiannya telah terdengar di negeri Alengka.. Ilmu kanuragannya ditempa di berbagai padepokan.. Mantra nya diambil dari berbagai muara sungai ..
"Siapkan para punggawa untuk menandingi kesaktiannya.. Jgn lalai.. Jaga pertahanan.. Negeri Astinapura tetap terjaga" titah sang Raja..
"Daulat, Tuanku".. Sembah sang telik sandi