Gegar Istana Astinapura


Para punggawa sekitar istana negeri Astinapura mulai resah. Kesetiaan kepada Sang Raja mulai diuji kesaktiannya..

Mereka berbaris menemui sang Raja untuk menandakan sembah bakti setia kepada Sang Raja..

"Wahai Para Punggawa.. Sudah 12 purnama aku berkuasa.. Aku sudah mengetahui siapa yang setia dan berbakti kepadaku. Dan siapa yang masih setia kepada Raja lama.." Seru Sang Raja negeri Astinapura..

"Daulat, tuanku.. Hamba datang untuk berbakti". Sembah sang Raja sembari menundukkan kepala. Tidak berani mengangkat dan memandang Sang Raja..

"Hari ini aku akan mengangkat sang Punggawa yang setia. Kesaktiannya telah teruji.. Mantranya akan melindungi negeri Astinapura.. Maka aku meminta kepada kalian semua.. Bekerjalah untuk kejayaan negeri Astinapura.. Sedangkan para punggawa yang telah kuberhentikan adalah para punggawa yang setia kepada Raja lama. Bukan berbakti kepada negeri Astinapura.. Demikian, titahku". Ujar sang Raja sambil tersenyum..

"Daulat, tuanku".. Ujar Para punggawa yang diangkat oleh Sang Raja. Sambil mengundurkan diri, mereka kemudian keluar balairung istana..

Sunyipun kembali terasa di balairung IStana.. Tidak ada satupun suara hingga Sang Raja meninggalkan istana..

Sambil keluar istana, sang telik sandi bergumam dalam hati.. "Kesetiaan apa yang dibutuhkan sang Raja hingga memberhentikan para punggawa begitu banyk". Namun perihal itu tidak berani ditanyakan kepada sang Raja.. Biarlah waktu yang akan menjawabnya..
Apakah kesetian kepada sang Raja lama atau cuma Para punggawa yang tidak disukai sang Raja Muda.

Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..