Syahdan.. di renung malam.. Terdengar suara ditelinga dan pemimpin padepokan..
Serasa bangkit dari pertapaan.. sang pemimpin padepokan mencari suara.. terlihat hny berkas cahaya dari kegelapan..
"Suara apakah gerangan ? Tanyanya bingung..
"Bukankah hati nuranimu harus terus menerawang batinmu. bukankah sayup2 rakyat negeri Alengka terus merintih.. dimana para pendekar yg selalu melindungi rakyat dari serangan negara api ? Dimana para Adipati yg gagah perkasa menghalau serangan negara air", gumam suara terdengar jelas.. sementr cahaya semakin memutih..
"Setelah purnama aku akan menghentikan tapa Brata.. turun kekampung.. memastikan suara diluar padepokan. Kuperintahkan para pendekar akan menjaga kampung.. dari serangan apapun", gumam sang pemlimpin padepokan.
Serasa bangkit dari pertapaan.. sang pemimpin padepokan mencari suara.. terlihat hny berkas cahaya dari kegelapan..
"Suara apakah gerangan ? Tanyanya bingung..
"Bukankah hati nuranimu harus terus menerawang batinmu. bukankah sayup2 rakyat negeri Alengka terus merintih.. dimana para pendekar yg selalu melindungi rakyat dari serangan negara api ? Dimana para Adipati yg gagah perkasa menghalau serangan negara air", gumam suara terdengar jelas.. sementr cahaya semakin memutih..
"Setelah purnama aku akan menghentikan tapa Brata.. turun kekampung.. memastikan suara diluar padepokan. Kuperintahkan para pendekar akan menjaga kampung.. dari serangan apapun", gumam sang pemlimpin padepokan.