Negeri Astinapura : Riuh Gemuruh di Negeri Alengka




Berkerumuman massa di Balairung Istana Negeri Alengka. Semua rakyat negeri Alengka ingin datang melihat wajah Raja Muda. Raja Muda yang mempunyai prestasi melebihi doa para Dewa.

Semua ingin melihat wajah Raja Muda didepan para Aditya. Menunggu para Dyaksa mendakwa dengan pasat memalukan. Mencuri kepingan emas dari brangkas kerajaan negeri Astinapura.


Dengan muka tertunduk layu. Tangan dilingkari rantai melilit tangan, kaki diikat sembari mantra mengepung tubuhnya. Sang Raja muda memasuki balairung Istana Negeri Alengka. Tempat para pendakwa menyampaikan kabar. Didepan para Aditya sembari membawa buntalan. Bukti tak terbantahkan.

Terlihat wajah lesu tidak berdaya. Terbayang janji yang tidak tertunaikan. Terbayang suara menggelegar berjanji hendak merebut negeri Seberang. Menjadi negeri taklukan dibawah negeri Astinapura.

Semuanya hanyalah angin yang tidak berkabar. Rakyat Astinupara terperdayai. tanpa mampu berbantahan.

Semuanya berlalu percuma. Awan mendung Astinapura menyelimuti seluruh negeri.
Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..