Laporan Telik Sandi



Berkumpullah para mahapatih, dewan prabu, senopati, hulubalang dan kerani.. Bergumam di teras paseban hendak bertemu dgn brahmana.. Menyampaikan kabar kpd raja..

Setelah berunding dan mengatur rencana disampaikan kpd sang brahmana..

"Hamba hendak menghadap, sang brahmana.. Menyampaikan kegundahan dari kami para punggawa istana", sembah sang kerani..

" ada apa wahai sang para punggawa.. Kegundahan apa yg hendak disampaikan " tanya sang brahmana sambil menghentikan semedi..

"Tuanku. Kabar kpd sang raja hendak disampaikan.. Kemarin tamu agung yg dijamu sang raja.. Tempat persinggahan yg dibawa sang tamu bukanlah tempat yg semestinya" kata sang senopati menambahkan..

"Lalu. ? Tanya sang brahmana.. "Apakah tempat yg hendak disuguhkan tdk semestinya.. Lalu dimana tempt semestinya untuk tamu agung" tanya sang brahmana penasaran..

"Tuanku.. Keinginan tamu hendak menyinggahi kampung yg disantroni sang perompak beberapa purnama yg lalu.. Tapi, tempt Yg didatangi bukanlah tempt sesuai keinginan tamu agung.. Demikian, tuanku" kata kerani istana..

"Alangkah memalukan upaya dari padepokan yg mengantarkan tamu agung.. Sungguh tdk pantas perbuatan para pendekar padepokan.. Baiklah.. Kabar ini nanti kusampaikan kpd sang raja.. Setelah raja selesai semedi, hamba akan menghadap sang raja" ucap sang brahmana tenang..
"Daulat, tuanku.. Kami mohon diri" kata sang punggawa istana keluar dari paseban..

Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..