Negeri Astinapura : Laporan Telik Sandi



Tergopoh2 sang telik istana negeri Alengka ke balairung istana..

Dengab muka memerah, keringat bercucuran berkata sang telik Sandi istana..

"Daulat, tuanku.. Istana sang Raja didatangi kerumunan pendekar padepokan.. Mereka yg berkumpul dari berbagai negeri mendatangi istana hendak bertemu dgn Sang Raja"

"Lalu ? Apakah mereka hendak berguru kpd sang raja ?? Ujar sang maharaja tidak mengerti..

" Bukan, tuanku.. Menurut kabar angin, mereka hendak menyampaikan keberatan ttg sikap sang Raja.. Mengapa sang Raja begitu gemulai.. Suka bersedih. Murung dan kurang semangat.. Padahal sang Raja terkenal kegagahannya.. Badannya kekar.. Ototnya kawat tulang besi.. Mereka jg kesal. Bukankah sang Raja Sdh menempa ilmu kesaktiannya hingga ke negeri awan.. Jurusnya terkenal mematikan.. Ahli strategi perang.. Itu yg mau mereka sampaikan kpd sang raja"..

"Nah. Khan tdk salah mereka sampaikan ? Ujar sang maharaja penasaran..

" Betul yg mulia.. Tapi sang Raja sedang gundah.. Sang pangeran yg sedang mengikuti sayembara kurang disukai rakyat.. Suaranya kurang lantang.. Jurusnya kurang menggigit." kata sang telik Sandi sambil mengatupkan tangan..

"Ya Sdh.. Tdk perlu lagi yg dibicarakan.. Istana sang raja Sdh dijaga punggawa kerajaan.. Dia pasukan terlatih.." sambil berkata sang maharaja meninggalkan balairung istana.. Melanjutkan latihan memanah. Untuk persiapan adu tanding 2 purnama yg akan datang..
Memoar
Memoar Catatan yang disampaikan adalah cerita yang bisa dibaca..